Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan

Sumatera Selatan memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, termasuk dalam hal musik tradisional. Ada banyak alat musik tradisional Sumatera Selatan yang menarik dan unik, yang menjadi bagian penting dari identitas budaya daerah tersebut.

Setiap alat musik tradisional dari Sumatera Selatan memiliki keunikan dan karakteristiknya masing-masing, dan sering dimainkan dalam acara-acara keagamaan, pertunjukan seni budaya, dan acara adat.

Beberapa alat musik juga memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Sumatera Selatan, seperti gong yang sering digunakan dalam upacara adat dan perkawinan.

Nama-nama Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan

Sumatera Selatan memiliki beragam jenis alat musik tradisional yang unik dan khas. Berikut ini kita akan memahami 13 macam alat musik tradisional Sumatera Selatan.

Diantaranya ada Burdan atau Gendang Oku, Genggong, Kenong Basemah, Terbangan atau Rebana, Gambus atau Gambung, Gong, Seruling atau Suling, Marawis, Kecapi, Gitar Panting, Kulintang atau Kolintang, Biola dan Terompet. Penjelasannya sebagai berikut:

1. Alat musik Burdan atau Gendang Oku

13+ Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan {LENGKAP}

Burdan atau Gendang Oku adalah salah satu jenis alat musik tradisional yang berasal dari daerah Oku, Sumatera Selatan. Alat musik ini biasanya terbuat dari kayu dan kulit binatang sebagai bahan utamanya.

Gendang Oku dimainkan dengan cara dipukul dengan tangan atau stik dan sering digunakan sebagai pengiring musik dan tarian tradisional suku Oku.

Gendang Oku memiliki ukuran yang besar dan bentuk yang agak pipih, sehingga menghasilkan suara yang dalam dan berat.

Alat musik ini biasanya dimainkan dalam kelompok yang terdiri dari beberapa pemain gendang dengan pola irama yang khas dan kompleks.

Selain sebagai alat musik, Gendang Oku juga memiliki nilai simbolis dan religius bagi masyarakat Oku.

Dalam kebudayaan masyarakat Oku, Gendang Oku sering digunakan dalam upacara adat seperti pernikahan, pengangkatan kepala adat, dan upacara keagamaan.

2. Alat Musik Genggong

13+ Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan {LENGKAP}

Alat musik genggong adalah alat musik tradisional yang berasal dari Suku Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia.

Alat musik ini terbuat dari bambu dengan ukuran sekitar 30 cm dan memiliki bentuk seperti tabung dengan lubang-lubang kecil di sisi atas.

Cara memainkan alat musik genggong adalah dengan menempatkan lubang-lubang kecil di sisi atas pada mulut dan meniup udara ke dalamnya, sehingga menghasilkan suara melengking yang khas.

Pemain alat musik genggong juga bisa memodifikasi suara dengan cara menutup dan membuka lubang-lubang kecil dengan jari-jarinya.

Alat musik genggong biasanya dimainkan sebagai alat musik pengiring dalam pertunjukan tari atau drama tradisional Suku Palembang.

3. Alat Musik Kenong Basemah

13+ Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan {LENGKAP}

Alat musik kenong basemah adalah alat musik tradisional yang berasal dari daerah Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia.

Alat musik ini terdiri dari sejumlah kecil kenong, yang terbuat dari logam dan disusun secara bertingkat di atas kerangka kayu.

Kenong basemah biasanya dimainkan sebagai alat musik pengiring dalam pertunjukan seni budaya seperti tari, drama, dan wayang orang. Bunyi kenong tercipta dari pemukulan pada permukaan logamnya dengan pemukul kayu atau besi.

Ada beberapa jenis kenong dalam kesenian kenong basemah, di antaranya adalah kenong besar, kenong sedang, dan kenong kecil. Setiap jenis kenong memiliki nada yang berbeda dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan musik.

Alat musik kenong basemah merupakan bagian penting dari musik tradisional Palembang dan menjadi salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan.

4. Alat Musik Terbangan atau Rebana

13+ Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan {LENGKAP}

Alat musik terbangan atau rebana dari Sumatera Selatan adalah alat musik tradisional yang berasal dari daerah Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia.

Alat musik ini biasanya terbuat dari bahan kayu dan kulit binatang yang disatukan untuk membentuk wadah berbentuk lingkaran.

Cara memainkan alat musik terbangan atau rebana adalah dengan menempatkan alat musik di pangkuan atau di bawah ketiak, kemudian dipukul dengan menggunakan tangan atau stik.

Suara yang dihasilkan dari alat musik ini adalah suara bergetar dan berdentam yang menghasilkan ritme yang khas.

Alat musik terbangan atau rebana biasanya dimainkan dalam berbagai kesempatan, seperti acara pengajian, pernikahan, maupun acara adat lainnya.

Dalam tradisi Islam, alat musik terbangan atau rebana juga sering dimainkan sebagai pengiring dalam acara sholawat atau dzikir.

Alat musik terbangan atau rebana merupakan salah satu alat musik yang cukup populer di Sumatera Selatan dan memiliki peran penting dalam seni budaya tradisional masyarakat Palembang.

5. Alat Musik Gambus atau Gambung

13+ Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan {LENGKAP}

Alat musik gambus atau gambung dari Sumatera Selatan adalah alat musik tradisional yang berasal dari daerah Melayu, Sumatera Selatan, Indonesia.

Alat musik ini merupakan jenis kecapi yang berbentuk seperti gitar dengan enam senar yang terbuat dari sutra, nilon, atau kawat.

Cara memainkan alat musik gambus adalah dengan memetik senar menggunakan jari-jari tangan atau menggunakan plektrum.

Suara yang dihasilkan dari alat musik gambus bersifat melodis dan lembut, sehingga cocok untuk musik pengiring yang menenangkan.

Alat musik gambus sering dimainkan dalam berbagai kesempatan, seperti acara adat, pertunjukan seni, atau acara pernikahan.

Biasanya alat musik ini dimainkan secara bersama-sama dengan alat musik tradisional lainnya, seperti rebab, biola, atau gendang.

Alat musik gambus atau gambung merupakan salah satu alat musik yang cukup populer di Sumatera Selatan dan menjadi bagian penting dari seni budaya masyarakat Melayu di sana.

6. Alat Musik Gong

13+ Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan {LENGKAP}

Alat musik gong adalah alat musik yang berasal dari Sumatera Selatan dan banyak digunakan dalam seni musik dan tari tradisional di daerah tersebut.

Gong terbuat dari logam dan memiliki bentuk bundar atau oval dengan permukaan datar. Gong dimainkan dengan cara dipukul dengan sebuah palu atau stik yang terbuat dari kayu atau besi.

Di Sumatera Selatan, gong sering digunakan dalam berbagai jenis pertunjukan seni budaya, seperti tari-tarian, pertunjukan musik, dan upacara adat.

Pada acara-acara adat, gong sering dimainkan untuk memperingati peristiwa penting, seperti upacara pernikahan, penyambutan tamu penting, dan upacara keagamaan.

Selain itu, gong juga sering dimainkan dalam musik modern di Sumatera Selatan, seperti musik dangdut dan pop. Beberapa jenis gong yang populer di Sumatera Selatan antara lain gong ageng, gong ketuk, dan gong kempul.

Di luar Sumatera Selatan, gong juga dikenal sebagai salah satu alat musik tradisional Indonesia yang terkenal dan sering dimainkan dalam pertunjukan seni budaya nasional maupun internasional.

7. Alat Musik Seruling atau Suling

13+ Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan {LENGKAP}

Alat musik seruling atau suling adalah alat musik yang terbuat dari bambu dan banyak digunakan dalam musik tradisional di seluruh Indonesia, termasuk di Sumatera Selatan.

Suling memiliki bentuk panjang dan ramping, dan memiliki lubang-lubang kecil di bagian atasnya yang berfungsi untuk mengatur nada.

Cara memainkan suling adalah dengan meniup bagian ujung suling, dan mengubah nada dengan menutup dan membuka lubang-lubang pada suling dengan jari-jari tangan.

Suara yang dihasilkan oleh suling sangat khas dan sering digunakan dalam berbagai jenis musik tradisional Indonesia, termasuk musik gamelan dan musik daerah.

Di Sumatera Selatan, suling sering dimainkan dalam pertunjukan seni budaya, seperti tari-tarian dan musik tradisional. Suling juga sering digunakan dalam musik modern di Sumatera Selatan, seperti musik dangdut dan pop.

Beberapa jenis suling yang populer di Sumatera Selatan antara lain suling patah, suling selompret, dan suling lenggang.

Suling juga sering dimainkan dalam ansambel musik yang terdiri dari beberapa jenis alat musik, seperti gamelan atau ansambel musik keroncong.

8. Alat Musik Marawis

13+ Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan {LENGKAP}

Alat musik Marawis berasal dari Arab Saudi, namun telah tersebar luas di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sumatera Selatan.

Marawis adalah alat musik yang terbuat dari kayu dan kulit kambing, dan memiliki bentuk yang mirip dengan tamborin.

Marawis dimainkan dengan cara dipukul dengan telapak tangan, dan sering diiringi oleh nyanyian yang berisi puji-pujian terhadap Allah SWT.

Marawis biasanya dimainkan dalam kelompok yang terdiri dari beberapa orang, dan sering diiringi oleh alat musik lain, seperti gambus atau kecapi.

Di Sumatera Selatan, Marawis sering dimainkan dalam acara-acara keagamaan Islam, seperti peringatan Maulid Nabi atau acara pengajian. Marawis juga sering dimainkan dalam pertunjukan seni budaya, seperti tari-tarian dan musik tradisional.

Selain di Sumatera Selatan, Marawis juga merupakan alat musik yang populer di berbagai daerah di Indonesia, seperti Aceh, Riau, dan Kalimantan. Marawis juga sering dimainkan dalam acara-acara pernikahan dan acara budaya lainnya di Indonesia.

9. Alat Musik Kecapi

13+ Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan {LENGKAP}

Kecapi adalah sebuah alat musik petik yang berasal dari Tiongkok, namun telah tersebar luas di berbagai daerah di Asia Tenggara, termasuk Sumatera Selatan.

Kecapi memiliki bentuk yang mirip dengan gitar, namun ukurannya lebih kecil dan memiliki beberapa perbedaan dalam hal desain dan teknik bermain.

Kecapi biasanya terbuat dari kayu, dan memiliki dawai-dawai yang dipetik dengan jari-jari tangan. Ada dua jenis kecapi yang umum dimainkan di Sumatera Selatan, yaitu kecapi indung dan kecapi anak.

Kecapi indung adalah jenis kecapi yang ukurannya lebih besar, dan berfungsi sebagai alat musik dasar yang memainkan melodi dan ritme.

Sedangkan kecapi anak adalah jenis kecapi yang ukurannya lebih kecil, dan biasanya memainkan harmoni dan variasi dalam melodi.

Kecapi sering dimainkan dalam kelompok musik tradisional di Sumatera Selatan, seperti dalam ensemble musik melayu.

Alat musik kecapi juga sering dimainkan dalam pertunjukan seni budaya, seperti tari-tarian dan musik tradisional.

Selain di Sumatera Selatan, kecapi juga merupakan alat musik yang populer di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa dan Bali. Kecapi juga sering dimainkan dalam musik modern Indonesia, seperti dalam musik pop dan jazz.

10. Alat Musik Gitar Panting

13+ Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan {LENGKAP}

Gitar Panting adalah salah satu jenis alat musik petik tradisional yang berasal dari Sumatera Selatan. Alat musik ini sering dimainkan dalam musik Melayu dan dianggap sebagai simbol identitas budaya masyarakat Palembang.

Gitar Panting terbuat dari kayu yang diukir dengan motif-motif tradisional khas Palembang. Alat musik ini memiliki lima dawai yang dipetik dengan menggunakan jari-jari tangan.

Teknik memetik dawai pada Gitar Panting tergolong unik, yaitu dengan cara menekan senar dan memetiknya secara bersamaan.

Suara yang dihasilkan oleh Gitar Panting tergolong unik dan khas, dan sering kali dimanfaatkan sebagai alat musik pengiring dalam musik Melayu.

Selain itu, Gitar Panting juga sering dimainkan dalam pertunjukan seni budaya, seperti tarian dan teater tradisional.

Meskipun saat ini telah banyak alat musik modern yang digunakan dalam musik Melayu, namun Gitar Panting tetap dipertahankan sebagai salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan oleh masyarakat Sumatera Selatan.

11. Alat Musik Kulintang atau Kolintang

13+ Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan {LENGKAP}

Kulintang atau kolintang adalah salah satu jenis alat musik tradisional yang berasal dari Sumatera Selatan. Alat musik ini terdiri dari serangkaian gong kecil yang diatur secara berderet pada sebuah stand.

Setiap gong memiliki ukuran dan nada yang berbeda, dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul khusus.

Kulintang atau Kolintang sering dimainkan dalam acara-acara keagamaan, adat, dan pertunjukan seni budaya.

Alat musik ini juga sering dimanfaatkan sebagai alat musik pengiring dalam tarian tradisional, dan memegang peranan penting dalam musik tradisional Palembang.

Keunikan dari Kulintang atau Kolintang terletak pada pola ritme yang dihasilkan saat dimainkan.

Dalam musik tradisional Palembang, Kulintang atau Kolintang sering digunakan untuk menciptakan suasana yang meriah dan semarak, serta membangkitkan semangat para penonton.

Meskipun saat ini telah banyak alat musik modern yang digunakan dalam musik Palembang, namun Kulintang atau Kolintang tetap dipertahankan sebagai salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan oleh masyarakat Sumatera Selatan.

12. Alat Musik Biola

13+ Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan {LENGKAP}

Biola adalah alat musik gesek yang umumnya dikenal berasal dari Eropa, dan tidak berasal dari Sumatera Selatan.

Meskipun begitu, biola dapat digunakan dalam perpaduan dengan musik tradisional Sumatera Selatan untuk menciptakan musik yang unik dan menarik.

Dalam pertunjukan musik tradisional Sumatera Selatan, biola sering dimainkan sebagai alat musik pengiring atau sebagai solis dalam beberapa bagian dari lagu atau tarian.

Karena biola memiliki rentang nada yang luas, ia dapat memberikan warna yang berbeda pada musik tradisional Sumatera Selatan yang umumnya didominasi oleh alat musik petik dan perkusi.

Namun, penggunaan biola dalam musik tradisional Sumatera Selatan masih tergolong jarang dan tidak lazim.

Sebaliknya, alat musik tradisional seperti gitar panting, gambus, rebab, dan seruling lebih sering digunakan untuk menciptakan musik tradisional Sumatera Selatan yang otentik dan khas.

13. Alat Musik Terompet

13+ Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan {LENGKAP}

Terompet adalah alat musik yang umumnya digunakan dalam musik barat, dan tidak berasal dari Sumatera Selatan.

Meskipun begitu, terompet dapat digunakan dalam perpaduan dengan musik tradisional Sumatera Selatan untuk menciptakan musik yang unik dan menarik.

Dalam pertunjukan musik tradisional Sumatera Selatan, terompet sering dimainkan sebagai alat musik pengiring atau sebagai solis dalam beberapa bagian dari lagu atau tarian.

Karena terompet memiliki suara yang terang dan menonjol, ia dapat memberikan warna yang berbeda pada musik tradisional Sumatera Selatan yang umumnya didominasi oleh alat musik petik dan perkusi.

Namun, penggunaan terompet dalam musik tradisional Sumatera Selatan masih tergolong jarang dan tidak lazim.

Sebaliknya, alat musik tradisional seperti gendang, kendang, gong, rebana, dan lainnya lebih sering digunakan untuk menciptakan musik tradisional Sumatera Selatan yang otentik dan khas.

Penutup

Secara keseluruhan, alat musik tradisional dari Sumatera Selatan memiliki keunikan dan kekayaan yang sangat menarik untuk dipelajari.

Dari gong hingga kecapi, setiap alat musik memiliki nilai estetika dan nilai budaya yang tinggi, dan sering kali menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Sumatera Selatan.

Dengan mempelajari dan memainkan alat musik tradisional ini, kita dapat memahami lebih dalam tentang sejarah, kearifan lokal, dan kekayaan seni budaya dari masyarakat Sumatera Selatan.

 

Tinggalkan komentar