Daddy sugar, atau yang juga dikenal sebagai sugar daddy, telah menjadi topik yang hangat diperbincangkan dalam beberapa tahun terakhir.
Konsep ini mengacu pada pria yang memberikan dukungan finansial dan materi kepada pasangan wanita mereka yang lebih muda, dalam pertukaran hubungan yang biasanya tidak terikat oleh pernikahan atau komitmen jangka panjang.
Meskipun kontroversial, daddy sugar semakin populer di kalangan banyak wanita yang ingin menghindari beban finansial dan menikmati gaya hidup mewah yang mungkin tidak mampu mereka lakukan tanpa bantuan finansial.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang konsep daddy sugar, tren yang berkembang, serta pro dan kontra dari fenomena ini.
Sugar Daddy Artinya
Istilah yang benar dan lebih umum digunakan adalah “sugar daddy”. Sugar daddy adalah seorang pria yang memberikan dukungan finansial dan materi kepada pasangan yang lebih muda dan biasanya lebih rendah secara ekonomi.
Dalam konteks hubungan, sugar daddy memberikan dukungan finansial atau materi dalam pertukaran untuk hubungan romantis atau seksual dengan pasangan yang lebih muda.
Ciri-Ciri Sugar Daddy
Berikut adalah beberapa ciri-ciri sugar daddy:
1. Umur yang Lebih Tua
Sugar daddy biasanya lebih tua daripada pasangan mereka, dan seringkali memiliki perbedaan usia yang cukup signifikan.
2. Keberhasilan Finansial
Sugar daddy memiliki keberhasilan finansial yang signifikan dan mampu memberikan dukungan finansial yang besar untuk pasangan mereka.
3. Kemewahan
Sugar daddy seringkali hidup dalam kemewahan dan kemewahan, dengan memiliki rumah mewah, mobil mahal, dan barang-barang mewah lainnya.
4. Kesibukan
Sugar daddy biasanya memiliki kesibukan yang tinggi dan membutuhkan waktu dan perhatian yang terbatas dalam hubungan mereka.
5. Pertukaran Dukungan Finansial
Sugar daddy memberikan dukungan finansial atau materi dalam pertukaran untuk hubungan romantis atau seksual dengan pasangan yang lebih muda.
6. Kontrol dalam Hubungan
Sugar daddy cenderung memiliki kontrol yang lebih besar dalam hubungan, terutama karena mereka memberikan dukungan finansial.
7. Diskresi
Sugar daddy seringkali menginginkan privasi dan diskresi dalam hubungan mereka karena banyak yang tidak ingin hubungan semacam ini diketahui oleh orang lain.
Fakta Menarik Tentang Sugar Daddy
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang sugar daddy:
1. Sugar Daddy Bukan Hanya Tentang Uang
Meskipun dukungan finansial adalah salah satu aspek yang penting dalam hubungan sugar daddy, hal itu bukanlah satu-satunya faktor yang terlibat.
Sebaliknya, banyak sugar daddy dan sugar baby yang terlibat dalam hubungan yang sehat, saling menghormati, dan bahkan bisa menjadi hubungan jangka panjang.
2. Sugar Daddy Ada di Seluruh Dunia
Istilah “sugar daddy” mungkin berasal dari Amerika Serikat, tetapi hubungan semacam ini terjadi di seluruh dunia.
Bahkan, ada beberapa negara di mana budaya sugar daddy lebih terbuka dan diterima, seperti di Jepang dan Korea Selatan.
3. Ada Situs Kencan yang Khusus untuk Sugar Daddy
Ada banyak situs kencan yang khusus dirancang untuk pasangan sugar daddy dan sugar baby, seperti SeekingArrangement, SugarDaddyMeet, dan SugarDaddie.com.
Situs-situs ini memudahkan pasangan yang ingin terlibat dalam hubungan semacam itu untuk menemukan satu sama lain.
4. Banyak Sugar Daddy Berada di Industri Teknologi
Menurut sebuah studi, banyak sugar daddy adalah pengusaha atau bekerja di industri teknologi.
Ini mungkin karena industri teknologi menawarkan gaji yang tinggi dan kemampuan untuk meraih kesuksesan finansial yang besar.
5. Beberapa Sugar Daddy Mengambil Peran Ayah Pengganti
Beberapa sugar daddy merasa bahwa mereka memberikan dukungan finansial kepada pasangan mereka juga merupakan pengganti ayah yang tidak terlalu terlibat dalam kehidupan mereka.
Dalam beberapa kasus, pasangan sugar baby juga membutuhkan dukungan emosional dan perhatian yang tidak mereka dapatkan dari ayah kandung mereka.
Dampak Fenomena Sugar Daddy Bagi Masyarakat
Fenomena sugar daddy dapat memiliki dampak positif dan negatif pada masyarakat. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:
Dampak Positif
Berikut ini adalah beberapa dampak positif dengan adanya fenomena sugar dadi bagi masyarakat, ingin mengerti langsung saja simak penjelasannya.
1. Menyediakan Sumber Daya Finansial
Sugar daddy dapat memberikan dukungan finansial dan materi kepada pasangan mereka, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan dan keinginan pasangan tersebut.
2. Mendorong Hubungan Sehat
Meskipun kontroversial, hubungan sugar daddy juga dapat menjadi hubungan sehat dan saling menguntungkan jika dilakukan dengan persetujuan dan konsen dari kedua belah pihak.
3. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Fenomena sugar daddy yang berkembang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan banyaknya orang yang terlibat dalam hubungan semacam itu yang menghabiskan uang mereka pada barang dan layanan mewah.
Dampak Negatif
Selain adanya dampak positif dengan adanya sugar daddy ternyata juga ada dampak negatifnya juga, berikut ini adalah beberapa dampak negatif dengan adanya fenomena sugar daddy tersebut.
1. Kesenjangan Sosial
Hubungan sugar daddy dapat memperkuat kesenjangan sosial karena ada pasangan yang bergantung pada dukungan finansial dari pasangan yang lebih kaya dan sukses secara finansial.
2. Menimbulkan Ketidaksetaraan Gender
Hubungan sugar daddy juga dapat menimbulkan ketidaksetaraan gender karena pasangan wanita lebih mungkin menjadi sugar baby dan pasangan pria menjadi sugar daddy.
3. Menyebarkan Pandangan Buruk Tentang Seks
Budaya sugar daddy seringkali dianggap sebagai budaya yang merusak moralitas dan nilai-nilai tradisional. Ini dapat menyebarkan pandangan buruk tentang seks dan memperburuk stigma terhadap hubungan seksual.
4. Potensi Eksploitasi
Hubungan sugar daddy juga dapat menjadi sumber eksploitasi jika terdapat ketidaksetaraan kekuasaan atau jika salah satu pihak merasa terpaksa melakukan hubungan seksual karena dukungan finansial yang diberikan oleh pasangan mereka.
Penutup
Fenomena sugar daddy adalah topik yang kompleks dan kontroversial dalam budaya modern. Walaupun terdapat banyak kritik dan stigma terhadap hubungan semacam ini, banyak pasangan sugar daddy dan sugar baby yang mempertimbangkan keuntungan yang dapat diperoleh dari hubungan tersebut.
Namun, penting untuk diingat bahwa hubungan sugar daddy dapat berisiko dan membutuhkan konsen dari kedua belah pihak untuk membuat hubungan semacam itu menjadi sehat dan menguntungkan.
Terlepas dari pandangan pribadi masing-masing, sebagai masyarakat, kita harus memastikan bahwa setiap hubungan didasarkan pada persetujuan yang jelas dan tanpa adanya eksploitasi.