Senam Lantai: Pengertian, Sejarah, Gerakan, Teknik, Jenis dan Manfaatnya

Senam lantai dewasa ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas, hal ini dikarenakan gerakan-gerakannya yang unik seperti gerakan akrobatik.

Tidak heran senam lantai telah menjadi salah satu jenis olahraga yang banyak dijumpai dalam perlombaan olahraga, apalagi senam ini dilakukan dengan memakai alat yang sangat minim.

Meskipun sulit dan beresiko tinggi, namun apabila dilakukan dengan benar senam lantai dapat dilakukan oleh siapapun.

Selain itu terdapat beberapa manfaat yang akan dirasakan oleh tubuh, sehingga jangan ragu untuk melakukan senam ini.

Pengertian Senam Lantai

Senam lantai adalah olahraga yang dilakukan di atas permukaan lantai yang dilengkapi dengan alat-alat seperti matras dan alat bantu lainnya.

Olahraga ini melibatkan gerakan-gerakan tubuh yang mencakup latihan kekuatan, kelenturan, keseimbangan, dan koordinasi.

Senam lantai umumnya dilakukan secara individu atau tim dengan tujuan untuk meningkatkan kebugaran dan keterampilan atletik.

Sejarah Senam Lantai

Senam lantai memiliki sejarah yang panjang dan berasal dari zaman kuno. Senam lantai modern berasal dari akrobatik, yang berasal dari seni sirkus di abad ke-19.

Pada tahun 1896, senam lantai masuk ke Olimpiade modern sebagai salah satu cabang olahraga. Pada awalnya, senam lantai hanya terdiri dari beberapa gerakan dasar, seperti jongkok, melompat, dan putaran tubuh, tetapi seiring waktu, semakin banyak gerakan dan variasi yang ditambahkan, dan senam lantai menjadi semakin kompleks dan menuntut.

Pada saat ini, senam lantai menjadi salah satu cabang olahraga populer yang dipertandingkan di berbagai ajang olahraga, termasuk Olimpiade.

Gerakan Senam Lantai

Berikut ini adalah beberapa gerakan senam lantai beserta penjelasannya:

1. Melompat

Gerakan ini melibatkan melompat di atas lantai dengan satu atau dua kaki, atau melakukan gerakan loncatan seperti loncat tiga kali putaran.

2. Akrobatik

Gerakan ini melibatkan gerakan akrobatik seperti backflip (melompat mundur dengan satu putaran), front flip (melompat ke depan dengan satu putaran), cartwheel (berputar tubuh dengan tangan dan kaki yang bergerak bergantian), dan handstand (berdiri dengan tangan di atas lantai dan kaki di udara).

3. Putaran

Gerakan ini melibatkan melakukan putaran tubuh dengan berbagai variasi, seperti putaran bersalto (putaran tubuh dengan satu atau lebih salto), putaran dengan tangan di atas kepala (putaran tubuh dengan tangan yang diangkat ke atas kepala), atau putaran dengan tangan di atas matras (putaran tubuh dengan tangan yang dipegang pada matras).

4. Jalan-jalan

Gerakan ini melibatkan gerakan berjalan dengan kaki dan tangan, seperti lari dengan tangan di atas kepala atau berjalan dengan tangan di samping.

5. Gerakan Kekuatan

Gerakan ini melibatkan gerakan yang memerlukan kekuatan, seperti loncatan tinggi dan melakukan gerakan angkat badan.

6. Gerakan Kelenturan

Gerakan ini melibatkan gerakan yang memerlukan kelenturan tubuh, seperti membungkuk ke depan untuk menyentuh jari kaki atau melakukan split.

7. Gerakan Keseimbangan

Gerakan ini melibatkan gerakan yang memerlukan keseimbangan, seperti berdiri di atas satu kaki atau melakukan gerakan kuda-kuda dengan tangan di atas kepala.

Gerakan senam lantai ini dapat dikombinasikan dan disusun dalam rutinitas yang kompleks dan menuntut keterampilan dan keahlian yang baik dari seorang atlet senam lantai.

Fungsi Senam Lantai

Berikut ini adalah beberapa fungsi senam lantai beserta penjelasannya:

1. Meningkatkan kesehatan dan kebugaran: Senam lantai dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kebugaran dengan meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan tubuh.

2. Mengembangkan kepercayaan diri: Senam lantai dapat membantu mengembangkan kepercayaan diri karena melibatkan gerakan-gerakan yang menuntut keberanian dan ketangkasan.

3. Meningkatkan koordinasi: Senam lantai dapat membantu meningkatkan koordinasi tubuh, baik antara anggota badan yang berbeda maupun antara tubuh dan pikiran.

4. Meningkatkan keterampilan atletik: Senam lantai dapat membantu meningkatkan keterampilan atletik seperti kecepatan, daya tahan, dan kelincahan.

5. Memperbaiki postur tubuh: Senam lantai dapat membantu memperbaiki postur tubuh karena melibatkan gerakan-gerakan yang memerlukan keseimbangan dan koordinasi yang baik.

6. Mengurangi stres: Senam lantai dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan karena melibatkan gerakan yang melibatkan konsentrasi dan relaksasi.

7. Menumbuhkan rasa persaudaraan dan kerjasama: Senam lantai adalah cabang olahraga yang dapat dilakukan secara individu atau tim, sehingga dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dan kerjasama di antara para atlet.

Fungsi-fungsi ini menjadikan senam lantai sebagai olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan dan perkembangan pribadi, serta menjadi cabang olahraga yang populer dan menarik minat banyak orang.

Contoh Senam Lantai

Berikut adalah beberapa contoh gerakan senam lantai yang umum dilakukan:

1. Handstand: melakukan gerakan berdiri dengan tangan, di mana tubuh didukung oleh kedua tangan dan kepala tidak menyentuh lantai.

2. Cartwheel: melakukan gerakan seperti roda, dengan tangan dan kaki bergantian menyentuh lantai.

3. Back handspring: melakukan gerakan melompat ke belakang dengan tangan diikuti oleh tubuh dan kaki.

4. Split: melakukan gerakan membuka kaki selebar mungkin di lantai.

5. Bridge: melakukan gerakan membungkuk ke belakang dengan tangan dan kaki tetap menempel di lantai.

6. Round-off: melakukan gerakan seperti cartwheel, tetapi dengan satu tangan dan kedua kaki menyentuh lantai secara bersamaan.

7. Front handspring: melakukan gerakan melompat ke depan dengan tangan diikuti oleh tubuh dan kaki.

Alat Senam Lantai

Berikut adalah beberapa contoh alat yang digunakan dalam senam lantai:

1. Matras

Digunakan sebagai alas atau perlindungan saat melakukan gerakan di lantai.

2. Papan Loncat

Digunakan untuk melatih dan meningkatkan kekuatan dan kecepatan melompat.

3. Trampoline

Digunakan untuk melatih teknik melompat dan melakukan gerakan melompat yang lebih kompleks.

4. Ladder

Digunakan untuk melatih kecepatan, koordinasi, dan kelenturan tubuh.

5. Parallel Bars

Digunakan untuk melakukan gerakan seperti handstand, dip, dan L-sit.

6. Balance Beam

Digunakan untuk melatih keseimbangan dan teknik melompat, serta gerakan-gerakan lainnya di atas balok sempit.

7. Vault

Digunakan untuk melatih dan meningkatkan kecepatan dan kekuatan saat melakukan gerakan melompat dan berputar.

Catatan: Sebagian besar alat-alat ini biasanya hanya digunakan pada level kompetitif atau pelatihan yang lebih serius, sementara senam lantai dasar dapat dilakukan tanpa peralatan khusus.

Jenis Senam Lantai

Berikut adalah beberapa jenis senam lantai yang umum dilakukan:

1. Artistik

Senam lantai artistik melibatkan gerakan-gerakan akrobatik dan tarian dengan fokus pada kekuatan, kelenturan, dan keterampilan teknis. Jenis senam ini sering menjadi bagian dari pertandingan senam Olimpiade dan sering ditampilkan oleh atlet wanita dan pria.

2. Rhythmic

Senam lantai ritmik melibatkan penggunaan alat seperti pita, bola, bola hula, dan klub dalam gerakan tarian yang terkoordinasi dengan musik. Jenis senam ini sering ditampilkan oleh atlet wanita dan kadang-kadang juga ditampilkan oleh atlet pria.

3. Power Tumbling

Senam lantai power tumbling melibatkan melompat dan berputar di atas matras dengan kecepatan tinggi, sering kali melibatkan banyak lembaran atau kelimat. Jenis senam ini lebih fokus pada kekuatan, kecepatan, dan teknik melompat daripada gerakan tarian.

4. Tricking

Senam lantai tricking adalah kombinasi dari gerakan senam, seni bela diri, dan tari hiphop, sering kali menampilkan gerakan-gerakan akrobatik yang spektakuler dan kreatif.

5. Cheerleading

Senam lantai cheerleading melibatkan gerakan tarian dan akrobatik yang terkoordinasi dengan musik, seringkali menjadi bagian dari aksi dukungan untuk tim olahraga seperti sepak bola Amerika dan bola basket.

Unsur Senam Lantai

Berikut adalah unsur-unsur senam lantai:

1. Gerakan Acrobatic

Senam lantai melibatkan gerakan acrobatic seperti loncatan, putaran, dan tumpuan. Gerakan-gerakan ini memerlukan kekuatan dan ketangkasan fisik serta koordinasi dan keseimbangan yang baik.

2. Gerakan Tari

Senam lantai sering melibatkan gerakan tari seperti gerakan tangan dan kaki yang terkoordinasi dengan musik. Gerakan tari ini dapat menambah aspek artistik dalam penampilan senam lantai.

3. Kelenturan dan Kefleksibelan

Senam lantai melibatkan gerakan-gerakan yang memerlukan kelenturan dan kefleksibelan tubuh, seperti gerakan melengkung, jongkok, dan pemutar badan. Gerakan-gerakan ini dapat memperbaiki postur tubuh dan meningkatkan kelenturan otot dan persendian.

4. Keseimbangan dan Koordinasi

Senam lantai memerlukan keseimbangan dan koordinasi yang baik dalam gerakan-gerakan seperti tumpuan, jongkok, dan pemutar badan.

Latihan keseimbangan dan koordinasi dapat membantu meningkatkan kesadaran tubuh dan kontrol motorik.

5. Kreativitas

Senam lantai memberikan kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas dalam gerakan dan penampilan.

Hal ini memungkinkan seniman senam lantai untuk menambahkan elemen artistik dalam penampilan mereka.

Manfaat Senam Lantai

Berikut adalah beberapa manfaat senam lantai:

1. Meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru: Senam lantai dapat meningkatkan detak jantung dan memperkuat paru-paru, yang dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan sirkulasi darah.

2. Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi: Gerakan senam lantai membutuhkan keseimbangan dan koordinasi yang baik, sehingga dapat membantu melatih dan meningkatkan kemampuan tersebut.

3. Meningkatkan fleksibilitas dan kelenturan: Senam lantai melibatkan gerakan-gerakan fleksibel dan lentur, sehingga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan kelenturan tubuh.

4. Meningkatkan kekuatan dan daya tahan: Gerakan senam lantai dapat melatih kekuatan dan daya tahan tubuh, terutama di area tubuh seperti lengan, kaki, dan inti tubuh.

5. Mengurangi stres: Senam lantai dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood, karena aktivitas fisik dapat memicu pelepasan endorfin dalam tubuh.

6. Meningkatkan kepercayaan diri dan disiplin: Senam lantai melibatkan tantangan fisik dan mental yang membutuhkan disiplin dan konsistensi, sehingga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan untuk mengatasi tantangan.

Catatan: Manfaat senam lantai dapat bervariasi tergantung pada jenis senam lantai yang dilakukan, intensitas dan durasi latihan, serta kondisi fisik individu.

Sebelum memulai program senam lantai, penting untuk berkonsultasi dengan dokter dan instruktur olahraga untuk mengetahui risiko dan batasan yang perlu diperhatikan.

Demikianlah sedikit penjelasan tentang senam lantai, dapat memberikan gambaran jika senam lantai ini mempunyai banyak sekali, tujuan, manfaat, unsur dan fungsi.

Tidak berhenti sampai disitu, senam lantai ini lahir melalui adanya proses yang panjang dan setiap negara tentunya mempunyai sejarah senam lantai yang beragam.

Semoga dengan adanya artikel di atas dapat membantu Anda yang tertarik dengan senam lantai yang mempunyai peran dan manfaat. Semoga bermanfaat dan terimakasih.

 

 

Tinggalkan komentar